KONTAN/CAROLUS AGUS W
Ruhut Sitompul
TERKAIT:
JAKARTA, KOMPAS.com — Politisi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, mengatakan, ada dugaan bahwa pelaku penganiaya Fujio Nipponsori bukan anggota DPR Komisi IX, Muhammad Nasir, melainkan staf atau anak buahnya. Ruhut mendapatkan informasi tersebut dari Nasir sendiri dan beberapa anggota Badan Kehormatan DPR.
"Kita sudah tanyakan kepada yang bersangkutan dan melalui teman-teman yang ada di BK, yang benar bukan Pak Nasir. Jadi ceritanya simpang siur, tapi ada indikasi anak buahnya," katanya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (24/9/2010).
Kemungkinan, kata Ruhut, anak buah Nasir tersebut memukul Fujio atas inisiatifnya sendiri, yaitu untuk mencari uang Nasir yang hilang. "Biasalah, kan anggota DPR punya staf atau pegawainya, apalagi ini masalah uang Rp 50 juta. Mungkin dia punya inisiatif sendiri, nyari. Rp 50 juta kan besar, bisa lumayan buat beli kerupuk," tuturnya.
Namun, jika terbukti bahwa pelaku pemukulan Fujio adalah memang Nasir, maka Partai Demokrat tidak akan membela Nasir. "Sesuai perintah Sekjen, kalau ada bukti-bukti dan fakta hukum silakan diprotes, tidak akan dibela. Tapi, sejauh ini bukan Pak Nasir," imbuh Ruhut.
Seperti diberitakan, Fujio Nipponsori (40), sopir M Nasir, melaporkan atasannya itu atas penganiayaan. Dia dituduh mencuri uang M Nasir senilai Rp 50 juta. Akibat penganiayaan tersebut, Fujio kehilangan empat giginya dan sobek dagunya. Fujio adalah sopir M Nasir yang dituduh mencuri uang Rp 50 juta milik bosnya itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar