MVP Pictures
Sang Pencerah
TERKAIT:
JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Presiden Boediono dijadwalkan nonton bareng (nobar) film terbaru karya sutradara Hanung Brahmantyo, Sang Pencerah, Jumat (17/9/2010) malam.
Informasi protokoler Wapres di Jakarta menyebutkan, Boediono akan menyaksikan film tersebut di Plaza Indonesia.
Film yang mulai diputar di semua bioskop di Indonesia sejak hari pertama setelah Lebaran 2010 itu diproduksi PT Multivision Plus (MVP) Jakarta dan didukung penuh PP Muhammadiyah.
Wapres direncanakan didampingi Ibu Herawati dan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin sebagai pengundang.
Juru Bicara Wapres, Yopie Hidayat, mengatakan, Wapres Boediono tertarik menerima ajakan Din Syamsuddin karena Sang Pencerah bercerita tentang sosok pendiri Muhammadiyah, KH Ahmad Dahlan.
Boediono, dalam Muktamar Muhammadiyah silam, ditetapkan sebagai warga kehormatan organisasi Islam terbesar di Tanah Air itu.
Tak hanya itu, Boediono juga sempat mengenyam pendidikan sekolah dasar Muhammadiyah di Blitar. "Jadi, wajar jika Bapak Boediono tertarik menyaksikan film tersebut," kata Yopie.
Film "Sang Pencerah"
Film ini bercerita tentang kiprah KH Ahmad Dahlan seabad silam. Sepulang dari Mekkah, Darwis muda (Ihsan Taroreh) mengubah namanya menjadi Ahmad Dahlan.
Ia adalah seorang pemuda usia 21 tahun yang gelisah atas pelaksanaan syariat Islam yang melenceng ke arah bid’ah atau sesat.
Melalui langgar/surau-nya, Ahmad Dahlan (Lukman Sardi) mengawali pergerakan dengan mengubah arah kiblat yang salah di Masjid Besar Kauman.
Tindakan itu mengakibatkan kemarahan seorang kiai penjaga tradisi, Kiai Penghulu Kamaludiningrat (Slamet Rahardjo) sehingga surau Ahmad Dahlan dirobohkan karena dianggap mengajarkan aliran sesat.
Ahmad Dahlan juga dituduh sebagai kyai kafir hanya karena membuka sekolah yang menempatkan muridnya duduk di kursi seperti sekolah modern Belanda.
Tak hanya itu, Ahmad Dahlan "Sang Pencerah" juga dituduh sebagai kiai kejawen hanya karena dekat dengan lingkungan cendekiawan Jawa di Boedi Oetomo.
Tetapi, tuduhan tersebut tidak membuat pemuda Kauman itu surut. Dengan ditemani istri tercinta, Siti Walidah (Zaskia Adya Mecca), dan lima murid setianya, yakni Sudja (Giring Nidji), Sangidu (Ricky Perdana), Fahrudin (Mario Irwinsyah), Hisyam (Dennis Adishwara), dan Dirjo (Abdurrahman Arif), kemudian Ahmad Dahlan membentuk organisasi Muhammadiyah dengan tujuan mendidik umat Islam agar berpikiran maju sesuai perkembangan zaman sehingga tidak diinjak-injak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar